Cedera olahraga adalah hal yang sering terjadi dan sering dianggap sepele, namun sebenarnya penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Dr. Dody Kurniawan dari RS Brawijaya Tangerang mengatakan bahwa cedera olahraga menyumbang sekitar 10-20 persen dari total kasus orthopedi yang ditangani. Beberapa jenis cedera olahraga yang umum meliputi cedera tulang, cedera sendi, dan tarikan otot atau sendi akibat aktivitas fisik yang melampaui batas. Meskipun nyeri ringan sering dianggap sepele, nyeri yang berlangsung lama dan mengganggu aktivitas harian sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Dody menekankan pentingnya mengenali batas kemampuan tubuh saat berolahraga dan melakukan secara rutin, terutama bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pencegahan dianggap lebih baik daripada pengobatan, oleh karena itu RS Brawijaya Tangerang bekerjasama dengan komunitas olahraga di Tangerang untuk memberikan edukasi dan layanan pemeriksaan medis. Program ini bertujuan untuk membantu para atlet muda menjaga kesehatan fisik dan mencegah cedera di masa depan. Dengan edukasi dan penanganan dini, risiko cedera olahraga dapat dikurangi.
