Enam wartawan abal-abal ditangkap di Jakarta Selatan karena diduga melakukan pemerasan sebesar Rp10 juta. Polisi berhasil mengungkap adanya peran seorang perempuan dalam kasus ini. Perempuan tersebut pertama kali mendekati korban di rumahnya di Jakarta Selatan. Kemudian, pelaku lain mengancam akan memviralkan korban jika tidak memberikan uang. Polisi saat ini masih mencari tahu identitas perempuan tersebut. Enam pelaku ditangkap pada 7 Februari 2025 di enam lokasi berbeda. Mereka melakukan tindak pidana pemerasan dengan modus mengaku sebagai wartawan dan menguntit korban dari hotel. Kasus ini terungkap setelah warga melapor sebagai korban pemerasan. Para pelaku yang diduga wartawan abal-abal ini mengancam akan memviralkan korban yang keluar dari hotel bersama seorang wanita.
