Pria yang mengaku ‘Jagoan Cikiwul’ dan meminta THR dari perusahaan di Bekasi sudah tidak berada di rumahnya ketika polisi datang. Suhada, begitu pria itu dipanggil, diduga melarikan diri setelah kejadian tersebut menjadi viral. Polisi telah mengkonfirmasi bahwa Suhada tidak ada di rumah dan sedang dalam pengejaran. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Binsar Hatorangan, mengatakan bahwa pelaku telah ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat, dan sedang dalam proses pemeriksaan. Binsar menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolerir tindakan premanisme seperti yang dilakukan oleh Suhada.
Setelah video viral dari aksi Suhada, dia akhirnya memberikan klarifikasi di media sosial. Dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu. Tindakan Suhada telah menimbulkan kontroversi dan kekecewaan di masyarakat, namun dengan klarifikasi dan permintaan maafnya, dia berusaha memperbaiki kesalahannya. Penangkapan Suhada dalam kasus ini menunjukkan bahwa tindakan premanisme tidak akan ditoleransi oleh pihak berwenang, dan masyarakat diimbau untuk melaporkan segala bentuk aktivitas premanisme kepada kepolisian terdekat.
