Kamis, 8 Mei 2025 – Pihak kepolisian telah berhasil mengungkap sindikat pelaku kecurangan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Total enam pelaku berhasil diamankan, di antaranya seorang mahasiswi Kedokteran yang berprestasi. Pelaku ini, dengan inisial CAI, ditangkap bersama lima orang pelaku lainnya seperti AL, IR, MYI, ZR, dan MS. Mereka terlibat dalam praktik joki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan menjawab soal dalam ujian yang disiapkan melalui komputer.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyatakan bahwa sindikat ini terdiri dari enam orang yang semuanya telah ditangkap dan ditahan. Dua di antara pelaku merupakan mahasiswa dan staf Unhas yang terlibat dalam kegiatan ini. Peran masing-masing pelaku dalam sindikat tersebut beragam, mulai dari menjawab soal, membuat aplikasi, hingga berperan sebagai penghubung dengan pihak dalam Unhas.
Menurut Arya, kemungkinan masih ada tersangka lain yang terlibat dalam tindak kecurangan tersebut, mengingat organisisasi sindikat yang terstruktur dengan baik. Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman untuk mengungkap semua pihak yang terlibat. Proses hukum terhadap para pelaku juga sedang berlangsung sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Mahasiswi Kedokteran dengan inisial CAI yang terlibat dalam praktik joki UTBK dilaporkan sebagai korban karena tergiur imbalan uang sebesar Rp2 juta. Prof Amir Ilyas, Ketua Satgas Keamanan Universitas Hasanuddin, menjelaskan bahwa meskipun akan ada sanksi akademik dari kampus, proses hukum tetap akan dilimpahkan kepada pihak kepolisian. Para pelaku saat ini telah ditahan di Polrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait perbuatan yang mereka lakukan.
