Harga Ethereum mengalami lonjakan hampir 40% pekan lalu, melonjak dari sekitar USD 1.800 menjadi USD 2.500. Menurut decrypt, reli ini menarik minat baru pada Ethereum meski dibutuhkan fundamental yang lebih kuat untuk terus meningkat. Pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai pembicaraan konstruktif dengan China dan perjanjian perdagangan terbatas dengan Inggris memberikan optimisme makro yang menaikkan saham pada Senin, 12 Mei 2025. Meskipun demikian, aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan setelah reli sebelumnya. Data Coinmarketcap.com menunjukkan harga Ethereum turun 2,93% dalam 24 jam terakhir namun naik 39,07% dalam seminggu terakhir. Chief Operating Officer Unity Wallet, James Toledano menyatakan bahwa rebound terbaru ini mencerminkan optimisme pasar namun bisa menjadi rebound yang singkat karena didasarkan pada sentimen dan gerakan politik. Hal ini memunculkan keraguan dalam aliran ETF, di mana ETF spot Bitcoin mengalami arus masuk besar namun ETF Ethereum malah mengalami arus keluar. Analis Fineqia International, Matteo Greco, menegaskan bahwa pemulihan harga dan arus keluar dari ETF Ethereum menunjukkan bahwa investor kripto asli yang mendorong lonjakan tersebut, bukan institusi.