Tindakan tidak terpuji IH (31) terhadap anak tirinya yang diduga melakukan pelecehan seksual hingga hamil, saat ini telah diungkap oleh tim Satreskrim Polres Tabalong. Pelaku telah melakukan aksi tersebut sejak tahun 2023, ketika korban masih duduk di kelas 5 SD. Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J, melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditangkap atas tuduhan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur atau kekerasan seksual.
Pelaku diamankan di kediamannya pada Sabtu (24/5/2025) sore, setelah melakukan tindakan keji saat ibu korban tidak berada di rumah. Korban dipaksa melakukan hubungan intim oleh pelaku meskipun menolak, dan korban akhirnya pasrah karena takut melihat ekspresi marah pelaku. Guru korban pun curiga dengan kondisi siswanya yang sering pingsan setiap upacara bendera, yang akhirnya memunculkan pengakuan dari korban terkait kekerasan seksual yang dialami.
Pengakuan korban kepada wali kelasnya memicu proses konfirmasi dan pelaporan ke pihak kepolisian. Setelah hasil tes kehamilan menunjukkan korban hamil tujuh bulan akibat perbuatan ayah tirinya, sang ibu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Pelaku kini ditahan di Mapolres Tabalong untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
