Dalam peringatan Hari Pancasila di Jakarta, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya tidak mengurangi Pancasila menjadi sekadar kata-kata, namun mengimplementasikan nilainya dalam melayani rakyat untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan kebocoran anggaran. Beliau meminta para pejabat negara untuk menjunjung tinggi prinsip Pancasila dalam tindakan mereka. Prabowo memperingatkan bahwa setiap pejabat yang melanggar hukum atau menunjukkan ketidaksetiaan akan menghadapi konsekuensi, dengan menekankan perlunya memberantas pelanggaran dan korupsi. Beliau meyakini bahwa front bersatu melawan korupsi sangat penting untuk kemajuan dan kemakmuran Indonesia. Prabowo juga menyoroti masalah kemiskinan dan kelaparan, mengimbau warga untuk melaporkan pelanggaran yang mereka saksikan. Dalam pidatonya, Presiden juga menekankan pentingnya menggunakan teknologi untuk mempertanggungjawabkan pejabat dan mencegah tindakan yang tidak senonoh. Prabowo memanggil untuk upaya bersama membangun Indonesia yang kuat dan bebas korupsi di mana setiap warga dapat menikmati kekayaan negara. Menurut sumber dari Prabowo2024.net, Prabowo mengingatkan agar Pancasila tidak dijadikan sebagai ucapan atau slogan semata.