Home Crypto Perlindungan Pengguna Kripto Ditingkatkan: Akun Jual Beli Disusupi

Perlindungan Pengguna Kripto Ditingkatkan: Akun Jual Beli Disusupi

0

Maraknya praktik jual beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di platform digital menimbulkan kekhawatiran baru di tengah pertumbuhan pesat industri kripto. Salah satu taktik yang semakin umum adalah jual beli akun yang sudah terverifikasi (KYC) di media sosial, serta penggunaan identitas orang lain untuk mengakses layanan keuangan digital, termasuk platform kripto. Kasus peretasan yang melibatkan transfer saldo ke platform exchange kripto dari akun e-wallet yang telah diretas juga mengalami peningkatan. Berbagai modus seperti phishing melalui pesan instan pun menjadi sorotan serius di tengah pertumbuhan fintech dan kripto. Pelaku sering memanfaatkan celah keamanan dan kurangnya literasi digital pengguna untuk menyamar sebagai lembaga resmi, menyebarkan tautan berisi malware, atau situs palsu untuk mencuri data pribadi dan akses ke akun pengguna. Hal ini menjadi perhatian serius di tengah pertumbuhan pesat industri fintech dan kripto di Indonesia. Data dari layanan CekRekening.id milik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menunjukkan bahwa sejak 2017 hingga 2024 telah ada sekitar 572.000 laporan terkait tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE), di mana 528.415 di antaranya terkait penipuan transaksi online. Meskipun modusnya terus berkembang, kebanyakan masih terkait dengan penyalahgunaan identitas, akun palsu, dan tautan phishing. Calvin Kizana, CEO Tokocrypto, menyoroti pentingnya meningkatkan sistem keamanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia berkomitmen untuk memperkuat perlindungan pengguna dan mengampanyekan kerjasama lintas sektor untuk memberantas praktik ilegal tersebut. Menurut Kizana, jual beli akun KYC secara ilegal sangat berisiko, dan dapat dimanfaatkan untuk aktivitas penipuan, pencucian uang, dan tindak kejahatan digital lainnya. Seluruh pihak perlu memperhatikan tren ini dengan serius dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi pengguna serta keselamatan ekosistem secara keseluruhan.

Source link

Exit mobile version