Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi pada bulan Mei sebelum mengalami koreksi harga. Konflik antara Iran dan Israel memicu lonjakan harga minyak dan emas, sementara nilai dolar AS melemah. Analis Tokocrypto mengungkapkan bahwa kombinasi pelemahan dolar dan ketidakpastian global mendorong investor untuk beralih ke aset kripto. Meskipun Bitcoin mengalami penurunan pada pertengahan Juni, keyakinan pasar tetap tinggi. Data ekonomi AS yang menunjukkan penurunan inflasi membuat diperkirakan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga, yang cenderung mendorong kenaikan aset berisiko seperti kripto. Aliran dana besar-besaran masuk ke investasi kripto, mencapai rekor pada bulan Mei dan terus mengalir hingga pertengahan Juni menurut analis.