Chainlink, perusahaan yang menyediakan jaringan oracle terdesentralisasi, telah bermitra dengan penyedia pembayaran Mastercard untuk memungkinkan tiga miliar pemegang kartu perusahaan kartu kredit tersebut membeli kripto secara onchain. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi kripto dengan memberikan akses lebih luas kepada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki akses ke Web3 untuk terlibat dengan aset digital.
Rencana integrasi ini terwujud melalui kemitraan dengan berbagai entitas Web3 seperti Shift4 Payments, Swapper Finance, XSwap, dan ZeroHash. Entitas tersebut akan menyediakan layanan onchain dan likuiditas, memungkinkan pelanggan untuk mengonversi mata uang fiat ke kripto dengan mudah. Sebagai contoh, aplikasi yang saat ini tersedia di Swapper Finance bersifat non-kustodian dan memberikan kesederhanaan dan kendali kepada pengguna.
Mastercard, yang sebelumnya telah merangkul kripto pada tahun 2024 dan 2025, terus berupaya memfasilitasi penggunaan kripto melalui inisiatif seperti penerbitan kartu yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan kripto saat berbelanja di pedagang di berbagai negara. Pes competitor l Mastercard, Visa, juga telah aktif di dunia kripto dengan berbagai kemitraan dan inisiatif yang serupa. Pada Oktober 2024, Visa bermitra dengan Coinbase untuk memungkinkan pengguna bursa cryptocurrency tersebut untuk langsung menarik dan menyetor kripto.
Dalam langkahnya untuk memperluas kesempatan di ruang kripto, Mastercard telah menunjukkan komitmennya dengan berinvestasi dalam platform pembayaran stablecoin BVNK dan meluncurkan platform aset digital Web3. Dengan dukungan dari perusahaan besar seperti Mastercard dan inisiatif kemitraan yang terus berkembang, diharapkan adopsi kripto akan semakin masif dan dapat diakses oleh lebih banyak orang di masa mendatang.
