Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkapkan bahwa tersangka pelecehan seksual terhadap penumpang pesawat Citilink adalah seorang lulusan kedokteran spesialis hewan dari sebuah universitas terkemuka di Indonesia. Pelaku berinisial IM yang merupakan pegawai swasta di Jakarta saat ini ditahan di Rutan Polresta Bandara Soetta. Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Yandri Mono menyatakan bahwa pelaku berpotensi dihukum maksimal 15 tahun penjara berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Berdasarkan hasil penyidikan, aksi pelecehan terhadap korban yang merupakan anak di bawah umur inidikasikan adanya kelainan perilaku seksual. Motif pelaku tertarik pada korban anak, yang menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan seksual. Aksi tersebut terjadi setelah pesawat Citilink mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 14 Juli. Korban mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut dan saat ini sedang mendapatkan pendampingan khusus untuk pemulihan psikologisnya.
Polresta Bandara Soetta menerima laporan dari maskapai Citilink terkait kasus ini dan segera mengamankan pelaku serta memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tersebut. Kejadian pelecehan yang menimpa MAR, seorang anak di bawah umur, dilaporkan oleh ibu korban dan pelaku berhasil diamankan. Proses penyidikan dan pendampingan korban terus dilakukan untuk memastikan keadilan dan pemulihan psikologis yang baik bagi korban.
