Pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, upaya pelarian salah satu penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta berakhir ketika polisi berhasil menangkap pelaku di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku yang dikenal dengan inisial RW alias Eras (28) digiring oleh dua anggota Polres Manggarai Barat saat tiba di bandara. Meskipun mencoba untuk menyamarkan penampilannya dengan mengenakan sweater hitam, celana pendek, dan topi hitam, Eras tetap tidak bisa melarikan diri dari kejaran polisi.
Eras merupakan salah satu dari empat pelaku penculikan terhadap Ilham. Tiga pelaku lainnya dengan inisial AT, RS, dan RAH sebelumnya telah ditangkap oleh Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Satu pelaku lain yang diduga berperan sebagai eksekutor masih buron dan dalam pengejaran polisi.
Korban, Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan tewas dengan dugaan pembunuhan setelah sebelumnya diculik. Rekaman kamera CCTV menunjukkan korban diangkut paksa oleh beberapa orang saat sedang melakukan pertemuan dengan pihak Lotte Grosir di Lotte Grosir Pasar Rebo pada 20 Agustus 2025. Jenazah korban kemudian ditemukan pada hari berikutnya di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi dalam kondisi tertutup tangan dan kaki, dan mata dilakban.
Pelaku yang diduga terlibat dalam penculikan dan pembunuhan korban telah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan intensif. Meskipun empat pelaku telah berhasil ditangkap, satu pelaku eksekutor masih buron dan dalam pengejaran oleh pihak kepolisian. Kepala Cabang BRI tersebut tewas akibat serangan benda tumpul yang sulit membuatnya bernapas, demikian seperti yang diinformasikan.
