Pada Rabu, 27 Agustus 2025, Sumiati alias Okta (25), seorang penghuni indekos di Kota Tegal, Jawa Tengah, ditemukan tewas di depan gerbang rumah kosnya, dengan 7 luka tusukan yang mengungkap motif pembunuhan kejam. Polisi berhasil menangkap pelaku, Titus Sutrisno (32), yang merupakan warga setempat, di tempat indekos korban. Setelah menjalani pemeriksaan, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan karena mengakui tindakannya yang disebabkan oleh rasa sakit hati dan tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh korban. Mereka berkomunikasi melalui aplikasi kencan dan sepakat untuk bertemu dengan harga Rp 500 ribu. Pelaku diancam dengan hukuman penjara hingga 15 tahun atas perbuatannya. Keluarga korban sangat terpukul dan masyarakat sekitar mengenang Sumiati alias Okta sebagai sosok yang baik dan ramah. Kejadian ini meninggalkan seorang anak perempuan yang masih kecil dan keluarga yang berduka.
