Penemuan jasad bayi perempuan bernama Asyifa Lailatul Aulia atau bayi Syifa (11 bulan) di sebuah kamar kos di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih menjadi misteri yang belum terungkap. Ila, ibu kandung korban, telah menghilang sejak peristiwa tragis tersebut. Peristiwa ini terungkap ketika nenek korban diminta untuk membereskan kamar yang terkunci selama beberapa hari. Bau busuk menguar dari sebuah karung putih yang terbuka, menunjukkan keberadaan bayi Syifa yang telah tak bernyawa. Penemuan ini membuat keluarga korban syok, dan pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan untuk mengetahui dimana keberadaan Ila yang menghilang.
Jasad bayi malang itu ditemukan terbungkus plastik berlapis-lapis sebelum dimasukkan ke dalam karung. Rofik, kerabat korban, melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib setelah tidak bisa menghubungi Ila selama beberapa hari. Sebelum menghilang, Ila sempat menanyakan jadwal kapal dari Pulau Kangean menuju Pelabuhan Kalianget, Sumenep, namun jejaknya hilang begitu saja. Polisi terus mencari keberadaan Ila untuk terus mengungkap kebenaran di balik kasus ini. Korban, bayi kedua dari pasangan Matsirri dan Ila, tinggal bersama sang ibu di Arjasa, sementara ayahnya bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri. Kasus ini kini ditangani secara intensif oleh Satreskrim Polres Sumenep, dengan tujuan mengungkap peran ibu korban dalam peristiwa yang masih menjadi misteri hingga saat ini.
