Saturday, September 21, 2024
HomeKesehatanPenemuan Virus Polio di Gaza Terjadi Saat Populasi Lalat dan Nyamuk Meningkat,...

Penemuan Virus Polio di Gaza Terjadi Saat Populasi Lalat dan Nyamuk Meningkat, Kementerian Kesehatan RI Menjelaskan Kontribusinya terhadap Risiko Penularan

Prima mengungkapkan bahwa lingkungan memainkan peran penting dalam penyebaran polio. Pengungsian di daerah konflik memiliki risiko tinggi penularan polio.

“Untuk daerah atau lingkungan pengungsian bisa dikatakan lebih berisiko, tergantung pada kondisi pengungsian tersebut. Umumnya, lingkungan pengungsian, terutama di negara konflik, tidak terlalu baik dari segi higienitas,” jelas Prima.

“Jika sanitasinya tidak baik, pasti berisiko. Risikonya sangat tergantung pada kondisi lingkungan pengungsian. Ada juga pengungsian yang dibuat sedemikian rupa sehingga tidak berisiko, terutama jika penduduknya sudah lengkap divaksin,” tambah Prima.

Menurut Prima, pengungsian di daerah konflik cenderung memiliki kondisi lingkungan yang kurang baik.

“Untuk daerah konflik, menurut saya, sanitasinya pasti tidak begitu baik sehingga risikonya lebih tinggi,” ujar Prima.

Prima menegaskan risiko polio di pengungsian di daerah konflik secara umum. Pernyataan tersebut sejalan dengan peringatan Kementerian Kesehatan Gaza yang juga menunjukkan bahwa deteksi virus dalam limbah dapat membuat ribuan penduduk rentan terhadap polio.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer