Friday, November 22, 2024
HomeKesehatanMenkes Budi Gunadi Ungkap Penyebab Rendahnya Kasus Mpox di Asia

Menkes Budi Gunadi Ungkap Penyebab Rendahnya Kasus Mpox di Asia

Lonjakan kasus Mpox terjadi di Afrika dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, hingga Senin, 26 Agustus 2024, total kasus Mpox atau monkeypox mencapai angka 22.863 di 13 negara anggota Uni Afrika.

Menurut Africa Centres for Disease Control and Prevention (CDC), angka tersebut mencakup 3.641 kasus yang dikonfirmasi, 19.222 kasus diduga, dan 622 kematian.

Sementara itu, di wilayah Asia, kasus yang juga dikenal sebagai cacar monyet terbilang rendah. Di Indonesia, kasus konfirmasi Mpox tercatat ada 88 hingga 17 Agustus 2024.

Rendahnya kasus Mpox di negara-negara Asia termasuk Indonesia bukan tanpa alasan. Menurut Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin, kasus cacar monyet di Asia relatif rendah karena masyarakat umumnya telah mendapatkan vaksin cacar (smallpox).

“Smallpox dan monkeypox sebenarnya satu preventif, proteksi itu sudah ada. Itulah alasan mengapa kasus cacar monyet di Asia relatif rendah, karena vaksin cacar sudah relatif baik,” kata Budi usai peresmian Klinik Melati di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Kamis (12/9/2024).

“Memang ada juga vaksinasi, tetapi itu lebih ditujukan kepada kelompok-kelompok yang berisiko karena umumnya kelompok umum sudah memiliki proteksi,” tambahnya.

Budi juga mengimbau masyarakat agar tidak panik tetapi tetap waspada. Sebab, Mpox tidak menyebar seperti COVID-19.

“Jangan terlalu panik, tetap waspada, karena penularannya tidak secepat COVID-19,” ujarnya.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer