Medan – Wen Pratama (33) nekat membunuh ibu kandungnya sendiri, Megawati (56). Ia mengaku perbuatannya itu dipicu dengan rasa kasihan sudah hilang terhadap wanita yang melahirkan dan membesarkan dirinya.
Hal itu diungkapkan Wen Pratama dalam video penangkapan dirinya dilakukan petugas kepolisian, beredar di kalangan wartawan di Kota Medan, yang dikutip VIVA pada Rabu malam, 3 April 2024.
Wen dalam video tersebut, mengakui bahwa ia membunuh ibu kandungnya pada Senin malam, 1 April 2024. Ia menyatakan bahwa rasa kasihannya kepada korban sudah hilang dan membuatnya tega melakukan pembunuhan secara sadis terhadap ibu kandungnya.
Selain itu, Wen juga mengungkapkan alasan pembunuhan tersebut, yaitu karena sering dimarahi oleh ibu kandungnya. Insiden penganiayaan hingga tewas itu terjadi di rumah korban, di Jalan Tuba III, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Kepala Lingkungan 13, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, Maisal Putra, menjelaskan bahwa insiden terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Maisal menyatakan bahwa kasus pembunuhan ini dipicu karena pelaku tidak diberikan uang oleh korban untuk membeli rokok.
Megawati terkapar di lantai setelah dipukuli pelaku. Wen kemudian mengambil pisau cutter di atas kulkas rumahnya dan menyayat tangan serta leher ibunya hingga tewas. Keluarga akhirnya melaporkan perbuatan Wen kepada pihak kepolisian, dan pelaku pun diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku juga pernah mengalami masalah kecanduan narkoba sebelumnya, namun telah menjalani rehabilitasi. Pelaku baru tinggal bersama ibunya selama sebulan sejak pulang dari Batam. Peristiwa ini membuat keluarga terkejut dan menyebabkan Wen diamankan polisi untuk proses hukum selanjutnya.
