Home Berita Dorong Milenial agar Lebih Terampil di Bidang Robotika, Ganjar Creasi Hadapi Era...

Dorong Milenial agar Lebih Terampil di Bidang Robotika, Ganjar Creasi Hadapi Era Disrupsi

0

Ganjar Creasi mengundang generasi milenial untuk mengembangkan keterampilan di bidang robotika. Dokumentasi: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, PROBOLINGGO – Era disrupsi yang sedang terjadi saat ini mendorong Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam sukarelawan Ganjar Creasi (G-Creasi) untuk beraksi.

Mereka mengadakan pelatihan robotika khusus bagi generasi milenial dari berbagai komunitas hobi. Pelatihan ini dilaksanakan di Distrik Mini 4Wd, Jalan Kerapu Nomor 30, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Koordinator Daerah G-Creasi Probolinggo, Gilang Agung Prabowo, mengatakan bahwa pelatihan ini diikuti oleh sejumlah komunitas hobi dan kreatif di Probolinggo, seperti komunitas tamiya, gundam, dan drone.

Gilang menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan generasi milenial dalam menghadapi era disrupsi yang begitu cepat. Keterampilan dan pengetahuan robotika sangat dibutuhkan dalam berbagai industri saat ini.

“Kami mengambil nilai-nilai dari Pak Ganjar yang diwakili oleh G-Creasi tentang visi pemberdayaan generasi milenial. Kali ini kami bekerja sama dengan komunitas yang memiliki hobi-hobi,” ujar Gilang dalam siaran persnya pada Minggu (22/10).

Dalam kesempatan ini, para generasi milenial diberikan penjelasan mengenai ilmu robotika, sejarah perkembangan robotika, serta tahapan pembuatan robot mulai dari perencanaan desain, pemrograman, hingga pengujian.

Mereka juga dapat melihat langsung berbagai komponen robot dan cara mengoperasikannya. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk menyelesaikan masalah ketika terdapat kendala pada robot.

“Kami pikir teknologi ini sangat penting karena di era ini, teknologi informasi dan otomasi telah memudahkan kehidupan kita dari era analog ke digital,” tandas Gilang.

Exit mobile version