Minggu, 29 Oktober 2023 – 03:21 WIB
Santri Dukung Ganjar mengadakan pelatihan olahan bambu bersama mahasiswa di Tangerang Selatan. Dok: sukarelawan Ganjar.
jpnn.com, CIPUTAT – Di tengah masifnya pembangunan industri furnitur di Indonesia, bambu menjadi salah satu bahan baku yang kerap dipilih oleh sebagian besar pengusaha di Indonesia.
Selain mudah ditemui, bambu juga memiliki keunggulan tekstur maupun karakteristik, serta banyak keunggulan yang bisa dimanfaatkan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bambu ini kan jumlahnya cukup banyak dan masyarakat Indonesia juga sering menggunakan bambu sebagai bahan baku pangan maupun non-pangan,” kata Mahasiswa, Intan Fajri (22) sekaligus peserta dalam kegiatan Merawat Budaya Nusantara “Seni Pengolahan Bambu” di Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (28/10).
Acara yang diselenggarakan Santri Dukung Ganjar itu, menurutnya banyak memberikan manfaat untuk perkembangan wawasan maupun industri bisnis sekaligus pengolahan bambu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami banyak belajar banyak mulai dari pengolahan bahan mentah sampai bahas yang sudah siap jadi di pasarkan,” kata Fajri.
Fajri melihat bahwa industri bambu tersebut memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan, terlebih kebutuhannya cukup tinggi, hingga ekspor mancanegara.
Untuk itu, peluang tersebut sangat baik apabila mahasiswa bisa turut serta mengambil peluang tersebut menjadi bisnis yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Untuk peluang usaha sendiri saya melihat ada di industri furniture karena banyak kebutuhannya apalagi bisa sampai di ekspor dengan standar terbaik,” lanjutnya.
Sukarelawan Santri Dukung Ganjar mengadakan pelatihan olahan bambu bersama para mahasiswa di Tangerang Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Minggu, 29 Oktober 2023 – 03:21 WIB
Santri Dukung Ganjar mengadakan pelatihan olahan bambu bersama mahasiswa di Tangerang Selatan. Dok: sukarelawan Ganjar.
jpnn.com, CIPUTAT – Di tengah masifnya pembangunan industri furnitur di Indonesia, bambu menjadi salah satu bahan baku yang sering dipilih oleh pengusaha di Indonesia.
Selain mudah ditemukan, bambu juga memiliki tekstur dan karakteristik yang unggul, serta banyak keunggulan yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bambu ini jumlahnya cukup banyak dan masyarakat Indonesia juga sering menggunakan bambu sebagai bahan baku pangan maupun non-pangan,” kata Mahasiswa, Intan Fajri (22) yang juga peserta dalam kegiatan Merawat Budaya Nusantara “Seni Pengolahan Bambu” di Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (28/10).
Menurutnya, acara yang diselenggarakan oleh Santri Dukung Ganjar banyak memberikan manfaat dalam pengembangan wawasan dan industri bisnis serta pengolahan bambu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami belajar banyak mulai dari pengolahan bahan mentah hingga produk jadi yang siap dipasarkan,” kata Fajri.
Fajri melihat bahwa industri bambu memiliki peluang usaha yang menjanjikan, terutama karena permintaannya yang tinggi, termasuk ekspor ke luar negeri.
Untuk itu, peluang tersebut sangat baik jika mahasiswa ikut serta dalam memanfaatkannya sebagai bisnis dengan nilai ekonomi tinggi.
“Untuk peluang usaha sendiri saya melihat ada di industri furniture karena banyak kebutuhannya, terutama jika bisa diekspor dengan standar terbaik,” tambahnya.
Sukarelawan Santri Dukung Ganjar mengadakan pelatihan olahan bambu bersama para mahasiswa di Tangerang Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News