Home Berita Ningde: Kota Masa Depan

Ningde: Kota Masa Depan

0

Oleh: Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com – Sudah 10 kota saya datangi.

Sudah 10 toko saya tanya.

Jawabnya sama: tidak bisa. Itu hanya bisa dipandang, bisa dipegang, tetapi tidak bisa dibeli.

Maka tebakan Anda pun salah: saya tidak ganti HP baru, apalagi Huawei Mate 60 Pro.

Di Tianjin, Beijing, Nanchang, Ji An, Fuzhou, Xianyou, Putian, Fuqing, Quanzhou, Ningde, Xiamen, dan di kota mana pun, Huawei baru itu memang banyak dipajang. Menggiurkan.

Rasanya HP lama yang sudah remuk di empat pojoknya ini digugat ke MK saja. Tetapi di kota-kota di empat provinsi itu jawabnya sama: stok habis.

“Kapan habis?

“Di satu minggu pertama penjualan”, jawab mereka.

Rasanya HP lama yang sudah remuk di empat pojoknya ini digugat ke MK saja. Tetapi di kota-kota di empat provinsi itu jawabnya sama: stok habis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Oleh: Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com – Sudah 10 kota saya datangi.

Sudah 10 toko saya tanya.

Jawabnya sama: tidak bisa. Itu hanya bisa dipandang, bisa dipegang, tetapi tidak bisa dibeli.

Maka tebakan Anda pun salah: saya tidak ganti HP baru, apalagi Huawei Mate 60 Pro.

Di Tianjin, Beijing, Nanchang, Ji An, Fuzhou, Xianyou, Putian, Fuqing, Quanzhou, Ningde, Xiamen, dan di kota mana pun, Huawei baru itu memang banyak dipajang. Menggiurkan.

Rasanya HP lama yang sudah remuk di empat pojoknya ini digugat ke MK saja. Tetapi di kota-kota di empat provinsi itu jawabnya sama: stok habis.

“Kapan habis?

“Di satu minggu pertama penjualan”, jawab mereka.

Rasanya HP lama yang sudah remuk di empat pojoknya ini digugat ke MK saja. Tetapi di kota-kota di empat provinsi itu jawabnya sama: stok habis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Exit mobile version