Oleh: Dahlan Iskan
Rabu, 03 Januari 2024 – 08:38 WIB
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com – Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Disneyland, Shanghai. Namun, ada masalah besar: bagaimana caranya untuk bisa masuk. Saya tidak sengaja tidak membeli tiket. Pada awalnya ada acara lain, tetapi akhirnya dibatalkan.
Daripada sendirian, saya memutuskan untuk pergi bersama cucu-cucu. Masalah tiket seharusnya bisa diatasi di lokasi. Setidaknya begitu pikir saya.
”Di mana ada kemauan di situ ada jalan”. Saya akan membuktikan kebenaran pepatah itu.
Ternyata tidak efektif.
Saya tidak bisa masuk.
Sejak sebelum berangkat, saya sudah diberitahu bahwa Disneyland sudah penuh. Tidak mungkin lagi mendapatkan tiket.
Tapi saya tidak percaya. Kemauan saya lebih kuat dari baja. Jangan menakut-nakuti saya seperti itu.
Disneyland itu luasnya seperti satu kabupaten – di dunia fantasi. Tidak mungkin tidak ada tempat hanya untuk menambah satu orang lawan perusuh Disway. Disneyland bukanlah stadion Anfield yang bisa penuh.
Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Disneyland, Shanghai. Namun, ada masalah besar: bagaimana bisa ikut masuk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
