Home Otomotif Tanda-tanda Rusaknya Injeksi Mobil yang Bikin Pengendara Merasa Tidak Nyaman

Tanda-tanda Rusaknya Injeksi Mobil yang Bikin Pengendara Merasa Tidak Nyaman

0

Ciri-ciri injeksi mobil rusak masih belum banyak diketahui oleh para pemilik kendaraan. Saat ini, semua mobil Internal Combustion Engine (ICE) telah menggunakan sistem injeksi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar yang diatur oleh komputer. Mobil dengan sistem injeksi lebih mudah dalam hal perawatan dibanding mobil yang masih menggunakan karburator.

Pemilik mobil tidak perlu melakukan pengaturan udara dan bahan bakar secara manual untuk masuk ke dalam mesin. Selain itu, mesin injeksi juga biasanya lebih irit bahan bakar karena sistemnya yang dikabutkan dan diatur secara lebih presisi.

Namun, meskipun mudah dalam perawatan, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui ciri-ciri injeksi mobil rusak agar tidak bingung ketika menghadapi masalah. Berikut adalah ciri-ciri injeksi mobil rusak beserta penanganannya:

Ciri-ciri Injeksi Mobil Rusak
1. Mobil Tersendat, Idle Gas Tidak Stabil
Ciri-ciri injeksi mobil rusak yang pertama adalah laju mobil yang tersendat serta idle gas yang tidak stabil. Hal ini terjadi karena jumlah bensin yang masuk ke dalam ruang bakar tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, sehingga mobil sering mengalami mogok. Penanganannya adalah memeriksa jumlah bensin yang masuk ke ruang bakar.

2. Mobil Susah Distarter
Selain itu, ciri-ciri injeksi mobil rusak adalah mobil terasa susah distarter dan memerlukan waktu lebih lama dari biasanya. Penanganannya adalah memeriksa sistem starter mobil.

3. Tercium Bau Bensin dari Lubang Knalpot
Mobil akan mengeluarkan asap lebih tebal disertai dengan aroma bensin dari lubang knalpot sebagai ciri lain dari mobil dengan injeksi yang rusak. Penanganannya adalah memeriksa sistem pembakaran mesin.

4. Sistem Injeksi Mobil Rusak Membuat Indikator Check Engine Menyala
Kerusakan pada injeksi mobil juga dapat menghidupkan lampu indikator check engine pada meter cluster. Hal ini terjadi karena indikator check engine berfungsi sebagai fitur detektor mobil apabila ada kerusakan komponen mobil khususnya di bagian mesin.

Hal yang Menyebabkan Injeksi Mobil Rusak
1. Aki Melemah
Aki mobil yang melemah dapat menghambat proses pengkabutan bahan bakar pada sistem injeksi. Untuk mengatasi hal ini, pemilik mobil perlu melakukan pengecasan atau penggantian aki.

2. Idle Speed Control Bermasalah
Idle Speed Control (ISC) yang bermasalah dapat menyebabkan injeksi mobil rusak. Pemilik mobil perlu membersihkan ISC secara rutin dan mengganti komponen ISC yang sudah aus.

3. Pompa Bahan Bakar Melemah
Pompa bahan bakar yang melemah dapat menyebabkan suplai bahan bakar ke ruang bakar menjadi tidak stabil. Jika ditemukan masalah pada fuel pump, segera lakukan penggantian.

4. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai dan Jarang Tune Up
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan jarang melakukan tune up dapat mengakibatkan rusaknya sistem injeksi. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan bahan bakar sesuai standar pabrikan dan penggantian filter bensin secara berkala diperlukan.

Mengatasi Supaya Sistem Injeksi Tidak Rusak
1. Lakukan Kalibrasi
Kalibrasi pada injector dilakukan untuk membuang kerak atau kotoran pada injector, serta mengatur semprotan volume bensin yang keluar antara beberapa injector sama.

2. Cek Ketegangan Arus Listrik
Mengecek ketegangan arus listrik yang stabil dan tidak over maupun lemah menjaga keawetan injeksi mobil.

3. Rajin Mengganti Filter
Penggantian filter bensin secara berkala dan pemeriksaan kondisi koil dan busi juga tidak boleh terlupakan.

Artikel ini menyajikan informasi mengenai ciri-ciri injeksi mobil rusak beserta penyebabnya dan cara mengatasi agar sistem injeksi tidak mudah rusak. Dengan mengetahui ciri-ciri dan pencegahan yang tepat, pemilik mobil dapat merawat sistem injeksi mobil dengan baik.

Source link

Exit mobile version