Konsumsi BBM Suzuki Carry Pick Up vs DFSK Super Cab mungkin menjadi pertimbangan yang sangat penting karena kedua mobil ini akan digunakan untuk mendukung bisnis perusahaan. Konsumsi BBM adalah faktor utama yang dipertimbangkan saat memilih kendaraan niaga seperti pickup. Mobil tersebut harus memiliki efisiensi bahan bakar yang terbaik untuk mendukung aktivitas usaha atau bisnis. Dengan konsumsi BBM yang irit, diharapkan pengeluaran perusahaan juga menjadi lebih hemat akibat penekanan ongkos distribusi barang atau jasa. Hal ini juga diharapkan akan meningkatkan laba bersih perusahaan setiap bulannya.
Suzuki New Carry Pickup dan DFSK Super Cab adalah dua kendaraan niaga jenis pickup ringan yang berasal dari negara yang berbeda. Selain harga dan daya angkut, konsumsi BBM Suzuki Carry pick up dan DFSK Super Cab sering dibandingkan satu sama lain. Kali ini, kami akan membandingkan beberapa hal dari kedua kendaraan tersebut.
Pertama-tama yang akan dibandingkan adalah harga. Ini merupakan faktor penentu apakah sebuah kendaraan komersial akan dibeli atau tidak. Segmen pick up ringan memiliki konsumen dari berbagai kalangan, termasuk industri UMKM. Berikut perbandingan harga Suzuki Carry Pick Up terbaru dan harga DFSK Super Cab 2024 berdasarkan situs resmi kedua pabrikan tersebut di Indonesia.
Menurut perbandingan tabel harga, DFSK Super Cab memiliki harga yang lebih murah dibanding Suzuki Carry Pick Up. Namun, DFSK memiliki sedikit variasi dalam varian, berbeda dengan Carry Pick Up yang hadir dalam empat tipe berbeda.
Menjadi hal yang perlu dibandingkan adalah spesifikasi teknis kedua kendaraan tersebut. Meski keduanya menggunakan mesin 1.5-liter, namun tenaga dan torsi Super Cab lebih besar daripada Carry. Carry dilengkapi dengan mesin bensin 1.500 cc 4 silinder dengan tenaga 97 PS pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm di 4.400 rpm. Sedangkan Super Cab menggunakan mesin bensin 1.500 cc dengan tenaga 102 PS dan torsi 140 Nm.
Selain itu, kemampuan daya angkut juga menjadi pertimbangan penting sebelum membeli kendaraan komersial jenis pick up. Carry memiliki ukuran bak lebih besar dari Super Cab, namun DFSK mengaku bisa mengangkut beban muatan hingga hampir 1,4 ton, sedangkan Carry hanya 1 ton.
Konsumsi BBM juga menjadi faktor penentu dalam memilih kendaraan niaga. DFSK Super Cab memiliki konsumsi BBM sekitar 15,4 km/l, sedangkan Suzuki Carry Pick Up lebih irit 15% dari varian sebelumnya, Mega Carry, yang mencapai 12,6 km/l. Namun, belum ada klaim resmi mengenai konsumsi BBM dari Suzuki New Carry Pick Up.
Dari perbandingan tersebut, dapat dipilih kendaraan niaga yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan, baik dari segi harga, tenaga, daya angkut, maupun konsumsi BBM.
