Selasa, 12 Maret 2024 – 20:26 WIB
Ilustrasi BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi di perairan Bali. Foto: ilustrasi/Andreas Fitri Atmoko/Antara
bali.jpnn.com, DENPASAR – Cuaca di Provinsi Bali sedang tak baik-baik saja.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi terjadi cuaca ekstrem di Provinsi Bali pada periode 13 – 15 Maret 2024.
Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan cuaca ekstrem ini disebabkan proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Terdapat daerah pertemuan (konvergensi) di wilayah Bali sehingga mendukung pertumbuhan awan konvektif.
“Masyarakat diminta tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti angin kencang, gelombang tinggi, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” kata Cahyo Nugroho.
Suhu muka laut di wilayah Bali umumnya berkisar 29-30 derajat celcius dan massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 milibar atau 5.500 meter.
Angin bergerak dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan maksimal 30 knot atau 55.5 km per jam.
Kategori kecepatan angin ekstrem apabila di atas 25 knot atau 46 kilometer per jam.
Berdasar prakiraan BMKG Wilayah III Denpasar pada periode 13 – 15 Maret 2024, cuaca di Bali sedang tak baik-baik saja, ini penjelasan BMKG, waspada!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
