Sabtu, 06 April 2024 – 11:45 WIB
Bupati Tanah Datar Eka Putra. Foto: Antara
sumbar.jpnn.com, TANAH DATAR – Banjir lahar hujan melanda lima desa atau nagari di Kabupaten Tanah Datar pada Jumat (5/4) sore hingga malam WIB.
Bencana ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di sekitar puncak gunung Marapi sehingga menciptakan aliran besar ke lima nagari tersebut.
Kalaksa BPBD Tanah Datar Ermon Revlin mengatakan kelima nagari itu adalah Aia Angek, Kecamatan X koto, Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, dan Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab.
Banjir lahar hujan itu mengakibatkan jalan negara penghubung Bukittinggi-Padang tidak bisa dilalui kendaraan selama beberapa jam sejak Jumat (5/4) sore hingga malam WIB.
Di Nagari Lima Kaum, banjir lahan hujan menghanyutkan material seperti potongan kayu dan batu serta merusak lahan pertanian warga.
“Kami imbau masyarakat tetap berhati-hati mengingat intensitas hujan di Sumbar saat ini sangat tinggi,” kata Ermon.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengingatkan masyarakat selalu berhati-hati terutama untuk yang berdomisili di dekat sungai dengan hulu gunung Marapi.
Pemkab Tanah Datar akan selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan akibat banjir lahar hujan tersebut.
Banjir lahar hujan melanda lima desa atau nagari di Kabupaten Tanah Datar pada Jumat (5/4) sore hingga malam WIB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News