Home Kesehatan Aneurisma Aorta: Pembesaran Berbahaya pada Pembuluh Darah yang Dapat Menyebabkan Kematian

Aneurisma Aorta: Pembesaran Berbahaya pada Pembuluh Darah yang Dapat Menyebabkan Kematian

0

Aorta adalah pembuluh darah utama dan terbesar dari sistem peredaran darah manusia. Aorta punya tugas penting dalam mengalirkan darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Mengingat peran vital dari aorta, bila ada gangguan bisa mengganggu kerja tubuh bahkan bisa menyebabkan kematian. Salah satu permasalahan pada aorta adalah aneurisma aorta. Apa itu? Aneurisma aorta adalah yakni pelebaran abnormal pada dinding aorta. Kondisi ini bisa terjadi tanpa gejala. Padahal pembesaran aorta bisa menyebabkan pecah sewaktu-waktu yang berujung pada terjadinya pendarahan kritis.

Aneurisma aorta tersering terjadi pada perut dan dada. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan dari Heartology Hospital, Suko Adiarto, mengatakan bahwa pembesaran aorta tersering terjadi pada perut dan dada. “Saat dinding tebal dalam aorta tak lagi mampu mempertahankan bentuk aorta, maka aorta lama kelamaan akan melemah dan tak dapat menahan tekanan darah di dalam. Akibatnya, dinding aorta bisa pecah hingga menyebabkan perdarahan yang berujung pada pada kondisi kritis hingga kematian,” papar Suko.

Aneurisma aorta umumnya berkembang secara lambat dan bisa terjadi selama bertahun-tahun. Jika aneurisma aorta masih berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka hal yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan rutin melalui ultrasonografi dan pemberian obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah dan denyut jantung. Saat ukuran aneurisma besar dan tidak ditangani, beberapa komplikasi bisa saja muncul seperti diseksi aorta, yaitu robeknya lapisan dinding pembuluh darah aorta. Maka dari itu waspada bila kerap merasakan nyeri dada, nyeri punggung dan sesak napas. Penting untuk segera memeriksakan ke dokter.

Source link

Exit mobile version