Sabtu, 1 Juni 2024 – 19:26 WIB
VIVA – MN (36) pelaku pencabulan terhadap 5 orang anak laki-laki yang masih dibawa umur di Kabupaten Tebo, Jambi ternyata mengaku total korbannya mencapai 20 orang.
Dari keterangan pelaku ia mengakui pembuatannya lantaran memiliki kelainan seksual dan menyukai dua jenis. “Khilaf, karena ada kelainan saya pak dan menyukai dua jenis,” kata pelaku MN.
Pelaku mengakui bahwa jumlah anak-anak yang menjadi korbannya sebanyak 20 orang, namun yang berani lapor baru lima orang. Modusnya membuat korban nyaman di rumah dengan cara bermain playstation.
“Ya sama-sama beli makanan, main game ya gitu pak. Mana yang saya suka sama dia baru saya ajak ke kamar. Kalau langsung main berdua, enggak pernah, kemaluannya saya se**ng pak,” terang pelaku.
Sebelumnya, pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini diringkus polisi di kediamannya di Desa Lubuk Mandarsyah, Kecamatan Tengah Ilir, usai dilaporkan sejumlah orang tua korban ke polisi.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa handphone pelaku dan playstation yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi bejatnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, bahwa pelaku ini mengiming-imingi para korban dengan cara mengajak bermain playstation gratis di rumahnya. Kemudian korban juga dipertontonkan video porno dari handphone pelaku untuk menaikkan birahi para korban.
“Korban ini sering berkumpul di rumah pelaku, karena pelaku ini memiliki usaha rental playstation. Jadi modusnya, anak-anak ini diimingi bermain PS gratis di rumahnya,” ujar Kanit PPA Polres Tebo, Aiptu Addy Kurniawan.
Laporan: Tarmizi Jambi (tvOne)