Senin, 10 Juni 2024 – 02:25 WIB
VIVA Travel – Tanim adalah batas tanah suci Mekah dari arah Madinah, terletak di sebelah utara Mekah. Jarak antara Tanim dan Bab Umrah di Mekah sekitar tujuh kilometer.
Beberapa tempat yang berdekatan dengan Tanim antara lain Gunung Naim di selatan, Gunung Munim di utara, dan Wadi Nu’man (Lembah Numan) atau Wadi Tanim. Mari lanjutkan membaca artikel selengkapnya di bawah ini.
Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan Abdurahman bin Abu Bakar RA untuk membawa adiknya, ‘Aisyah, yang juga istri Nabi SAW sendiri, ke Tanim untuk berihram dari sana dan melakukan umrah setelah haji wada’ bersama Nabi saat bulan Dzulhijjah.
Di tempat ini kemudian dibangun sebuah masjid yang dikenal dengan nama Masjid Tan’im atau Masjid Siti ‘Aisyah RA.
Berdasarkan itu, menurut Hanafiyah dan Hanabilah, miqat umrah yang paling penting adalah Tan’im, diikuti oleh Ji’ranah dan kemudian Hudaibiyah.
Dalam hadis disebutkan bahwa saat menjalankan haji Wada’ yang dilakukan oleh Rasulullah saat itu, istri Nabi Muhammad, Aisyah, sedang mengalami menstruasi. Ia diperbolehkan menjalani semua ibadah kecuali thawaf.
Setelah bersih dari haid, Nabi Muhammad meminta Abdurrahman, saudara Aisyah, untuk mengantarkannya ke desa Tan’im untuk mengambil miqat di daerah tersebut. Peristiwa ini kemudian menjadikan Tanim sebagai tempat miqat, yang hanya berjarak sekitar tujuh kilometer ke utara Masjidilharam.
Masjid ini juga dikenal oleh penduduk setempat dengan nama Masjid “Khaimah Jumanah”. Jumanah adalah puteri Abu Thalib, adik perempuan Ali bin Abi Thalib. Dengan wilayahnya yang berada di Desa Tanim, yang merupakan lokasi Masjid Aisyah.
Menjelang musim haji, Masjid Aisyah ramai dikunjungi oleh jemaah untuk mengambil miqat dan niat ihram.
Bangunan Masjid Aisyah seluas enam ribu meter persegi di atas lahan 84 ribu meter persegi di perlintasan Mekah-Madinah tersebut, terakhir direnovasi oleh Raja Fadh bin Abdul Aziz dengan biaya 100 juta riyal. Masjid ini menjadi tempat favorit jemaah untuk melakukan niat ihram sejak tahun 9 Hijriyah.
Terdapat jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki di depan masjid, serta area parkir yang luas dan kamar mandi yang memadai membuat lokasi miqat ini representatif bagi jemaah.
Seperti saat kunjungan Tim Media Center Haji Tahun 2024, Masjid Aisyah dijadikan titik miqat umrah sunah. Masjid Tanim juga menyediakan fasilitas untuk mandi, wudhu, dan berganti pakaian bagi peziarah dan mereka yang datang untuk salat.
Kurang dari seminggu sebelum rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), masjid ini mulai ramai dikunjungi oleh jemaah, terutama dari Indonesia, untuk mengenakan ihram, melaksanakan salat sunah ihram dua rakaat, dan memulai niat.
Selanjutnya, mereka melakukan Tawaf di Kabah, kemudian Sa’i antara bukit Safa dan Marwah.
Laporan dari Tim Media Center Haji 2024. Halaman Selanjutnya
Setelah bersih dari haid, Nabi Muhammad meminta Abdurrahman, saudara Aisyah, untuk mengantarkannya ke desa Tan’im guna mengambil miqat di daerah tersebut.
