Bank Syariah Indonesia (BSI) telah berhasil menempatkan Mesin Penukar Balik (Reverse Vending Machine/RVM), mesin pengolah botol plastik, di beberapa lokasi serta pada event BSI International Expo 2024. Selama pameran tersebut, masyarakat antusias mengumpulkan 9.501 botol plastik atau sekitar 177 kilogram plastik yang berhasil diolah, mengurangi jejak karbon sebanyak 940.599 gram atau sekitar 900 kilogram.
BSI juga berhasil mengurangi jejak karbon sebanyak 44,5 ton atau setara dengan penyelamatan lahan seluas 7.100 m2 selama periode Januari hingga Mei 2024. Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi, menyatakan bahwa Sustainable Movement merupakan program BSI untuk mendorong kontribusi positif dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan.
BSI telah menerapkan berbagai kegiatan ramah lingkungan seperti penggunaan mobil dan motor listrik, bangunan hijau regional Kantor Cabang Aceh, dan penggunaan panel surya di beberapa kantor cabang BSI. Portofolio pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp59,19 triliun per Maret 2024, dengan sebagian besar dialokasikan untuk Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS).
Selain itu, BSI juga menerbitkan Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan sebagai komitmen lainnya dalam sektor ESG.
