Toyota Kijang Innova Diesel Reborn atau Venturer masih menjadi pembicaraan yang tak kunjung selesai, mengingat besarnya penggemar kedua mobil ini. Meskipun sudah diluncurkan generasi terbaru yaitu Toyota Kijang Innova Zenix pada November 2022, minat terhadap Toyota Innova diesel masih cukup tinggi. PT Toyota Astra Motor (TAM) bahkan masih akan terus memproduksi dan menjual Toyota Innova diesel baik yang manual maupun matic hingga tahun 2024.
Alasan mengapa Toyota Indonesia masih memproduksi Kijang Innova model lama ternyata dikarenakan masih adanya permintaan pasar dari golongan konsumen tertentu. Toyota Kijang Innova Diesel masih diproduksi dengan sistem spot order untuk varian G manual dan matic. Demikian dijelaskan oleh Dimas Aska, Head Public Relations PT Toyota Astra Motor (TAM) waktu itu.
Harga Toyota Kijang Innova Diesel model tahun 2024 adalah Rp 411,3 juta untuk varian G diesel manual dan Rp 431,9 juta untuk varian G diesel matic. Harga ini sudah mengalami kenaikan signifikan sejak peluncuran Innova Zenix. Di sisi lain, harga Toyota Kijang Innova Zenix dirilis tahun 2024 adalah Rp 430,4 juta untuk varian G CVT non-hybrid.
Dari segi kenyamanan berkendara, Toyota Kijang Innova Zenix G non-hybrid lebih unggul karena platform TNGA: GA-C yang membuatnya lebih nyaman dan luas. Fitur-fitur yang canggih dan mewah serta tampilan yang modern membuat Innova Zenix lebih menarik. Kabin mobil ini memiliki nuansa yang nyaman dan mewah, dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti head unit layar sentuh berukuran 9 inci.
Meskipun Innova Zenix lebih nyaman dan modern, beberapa konsumen mungkin lebih memilih Toyota Kijang Innova diesel karena penggerak roda belakang (RWD) yang lebih tangguh di medan ekstrim seperti tanjakan terjal. Mesin diesel 2GD FTV pada Innova Diesel mampu menghasilkan tenaga yang cukup besar dan irit bahan bakar.
Dengan perbedaan harga yang tidak terlalu signifikan, antara Toyota Kijang Innova diesel matic tipe G dan Kijang Innova Zenix tipe G CVT non-hybrid, pilihan tetap kembali pada kebutuhan dan preferensi masing-masing konsumen. Selain itu, faktor penggunaan kendaraan dan kondisi medan juga perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan mobil mana yang akan dibeli.
