Misteri Kematian IRT di Malang Terungkap, Wanita dari Surabaya Ditetapkan Sebagai Tersangka

jatim.jpnn.com, MALANG – Perempuan berinisial EW (48) warga Kelurahan Krembangan Selatan, Surabaya ditangkap Polres Malang di rumahnya pada Minggu (21/7).

Perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai pengamen itu ditetapkan sebagai tersangka setelah menghabisi nyawa seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Suni warga warga Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (16/7).

Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih mengatakan motif EW tega melakukan pembunuhan itu lantaran sakit hati tidak dipinjami uang oleh pelaku. Saat itu, pelaku berniat meminjam uang sebesar Rp1 juta.

“Jadi, saat bertamu ke rumah korban, pelaku sempat mengutarakan ingin pinjam uang sebesar Rp1 juta, tetapi korban tidak memberi,” ungkap Imam saat konferensi pers, Senin (22/7).

Setelah itu pelaku dan korban melaksanakan salat zuhur berjemaah. Lalu, Suni istirahat di kamarnya untuk melepas lelah seusai bekerja.

“Saat itulah pelaku beraksi, memukul kepala korban berkali-kali menggunakan palu yang sudah dibawa dari rumahnya,” jelas Imam.

Pukulan bertubi-tubi yang dilakukan EW membuat korban tewas di lokasi. Bukannya iba, pelaku justru mengambil barang-barang milik korban, berupa sepeda motor Vario dan satu buah ponsel, lalu pulang kembali ke Surabaya.

“Sesampainya di Surabaya, pelaku memberikan motor korban ke tetangganya, sebagai jaminan karena telah memiliki tanggungan utang,” bebernya.