Home Kesehatan Risiko Stunting Hampir 1,5 Kali Lebih Tinggi Akibat Kualitas Air Minum dan...

Risiko Stunting Hampir 1,5 Kali Lebih Tinggi Akibat Kualitas Air Minum dan Sanitasi yang Buruk

0

Studi FKI juga mengidentifikasi tiga faktor kunci yang sangat berdampak besar untuk mencegah stunting dalam jangka panjang, yaitu:
– Menurunkan anemia (melalui skrining, optimalisasi intervensi tablet tambah darah dan nutrisi lain);
– Meningkatkan akses dan kualitas sanitasi dan air minum atau air bersih; dan
– Peningkatan kualitas pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care/ANC).
Informasi ini disampaikan oleh tim peneliti kedokteran komunitas FKUI yang dipimpin oleh dr. Ray Wagiu Basrowi bersama dokter Levina Chandra Khoe, dan Ir Wahyu Handayani.
Ray menambahkan, melalui tinjauan sistematis yang mendalam, Tim FKI juga menemukan bahwa hasil penelitian skala besar menunjukkan bahwa anemia pada ibu meningkatkan risiko stunting hingga 2,3 kali lebih besar.
“Oleh karena itu, intervensi skrining anemia di komunitas, posyandu, dan layanan primer, serta optimalisasi asupan zat besi baik melalui tablet tambah darah maupun nutrisi sumber protein dan zat besi harus menjadi prioritas dalam intervensi pada ibu hamil agar stunting dapat dicegah secara berkelanjutan,” ujar Ray.

Source link

Exit mobile version