Rabu, 25 September 2024 – 16:10 WIB
Spanduk yang berisi kekecewaan suporter Persis Solo akan kinerja Milomir Seslija. Foto: Romensy Augustino/JPNN
jateng.jpnn.com, SOLO – Kekalahan Persis Solo dari Persik Kediri, Senin (23/9) di Stadion Manahan, memicu suporter untuk melayangkan protes terhadap manajemen. Pelatih Persis Solo Milomir Seslija diminta angkat kaki.
Seperti diketahui bahwa dalam laga pekan keenam Liga 1 2024/2025 itu Persis Solo kalah 0-1 dari Persik Kediri. Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua Laskar Sambenryawa di kandang sendiri dalam 6 pertandingan terakhir.
Kekalahan dari Persik juga menambah catatan buruk Persis Solo dengan hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan.
Performa buruk anak asuhan Milo itu disambut dengan kekecawaan oleh para suporter. Luapan kekecewaan itu terpampang dalam sebuah spanduk Angkat Kaki, Silahkan Pergi yang dipasang di salah satu jalan protokol di Solo.
Spanduk mencolok tersebut menjadi perhatian warga yang melintas. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari manajemen Persis Solo terkait maraknya aksi protes atas performa buruk Persis Solo oleh suporter.
“Spanduk bernada protes itu dipasang suporter Persis Solo pada Selasa. Warga yang melihat itu dibiarkan saja,” ujar Danang (44) warga setempat, Rabu (25/9).
Sementara itu desakan agar Milo out telah dilontarkan oleh salah seorang pencinta Persis Solo Rio Nur Desnanto. “Kalau bermain (buruk) seperti ini, seharusnya Milo keluar dari tim kepelatihan. Karena secara permainan tidak ada perkembangan,” ungkapnya, Selasa (24/9).
Menurut keponakan Presiden Jokowi itu, manajemen harus bersikap tegas dengan rentetan hasil buruk yang dialami Persis Solo dalam 6 liga terakhir di Liga 1. Pasalnya Persis akan kembali bertanding dengan lawan-lawan berat.
Kekalahan Persis Solo dari Persik Kediri, Senin (23/9) di Stadion Manahan, memicu supporter untuk melayangkan protes terhadap manajemen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News