Minum air es saat cuaca panas memang sangat menyegarkan. Namun, kepercayaan yang masih beredar bahwa minum air es dapat menyebabkan kegemukan tidak sepenuhnya benar. Air es sendiri tidak mengandung kalori sehingga tidak langsung berkontribusi pada peningkatan berat badan. Kebiasaan menambahkan pemanis seperti gula atau susu pada air es adalah faktor yang dapat meningkatkan asupan kalori, bukan air es itu sendiri. Asupan kalori yang berlebihan dari minuman manis seperti es teh atau es kopi susu lah yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Faktor lain yang berpengaruh pada berat badan termasuk pola makan keseluruhan, tingkat aktivitas fisik, dan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami kenaikan berat badan, kemungkinan besar bukan karena minum air es, melainkan karena kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Minum air es memiliki manfaat, seperti membantu menjaga suhu tubuh saat berolahraga, mencegah dehidrasi, dan menyehatkan kulit. Namun, tambahan pemanis pada minuman es dapat meningkatkan asupan kalori sehingga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Dalam merawat kesehatan tubuh, disarankan untuk tetap mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup tanpa tambahan pemanis agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari dehidrasi. Menjaga pola makan seimbang, aktif bergerak, dan memperhatikan asupan kalori adalah langkah-langkah yang lebih efektif dalam mengendalikan berat badan daripada menghentikan kebiasaan minum air es. Jadi, minumlah air es dengan bijak dan jangan terlalu khawatir akan kegemukan jika tidak ada tambahan pemanis pada minuman anda.
