Home Gaya Hidup Demam Berdarah Dengue: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Demam Berdarah Dengue: Penyebab, Gejala, Pengobatan

0

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat, terutama saat musim hujan. Jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 6.050 kasus pada periode awal Januari hingga 3 Februari 2025, dengan 28 pasien meninggal dunia. Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Infeksi virus ini menyerang sistem peredaran darah, menyebabkan demam tinggi, dan komplikasi serius. Nyamuk aedes biasanya berkembang biak di tempat-tempat dengan genangan air bersih. Gejala DBD termasuk demam tinggi mendadak, nyeri di mata, otot, sendi, mual, muntah, ruam kulit, dan pendarahan ringan.

DBD dapat menyebabkan kondisi serius jika tidak ditangani dengan cepat. Meskipun belum ada obat khusus untuk DBD, langkah pengobatan meliputi istirahat cukup, konsumsi cairan yang banyak, dan penggunaan obat penurun demam. Pencegahan terhadap DBD juga penting, seperti menghilangkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk, menjaga kebersihan lingkungan, dan menerapkan pola hidup sehat. Memberikan informasi mengenai penyebab, gejala awal, dan pengobatan DBD dapat membantu masyarakat untuk memahami dan menghadapi penyakit ini dengan bijak. Langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat juga dapat mengurangi risiko penyebaran virus dengue atau DBD.

Exit mobile version