Home Gaya Hidup Gigi Bungsu: Penemuan Baru di Usia Dewasa

Gigi Bungsu: Penemuan Baru di Usia Dewasa

0

Gigi bungsu sering kali menjadi penyebab nyeri tak tertahankan di bagian belakang mulut. Biasanya, gigi ini mulai tumbuh saat seseorang sudah dewasa, sekitar usia 17-25 tahun. Rasa sakit yang dirasakan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gigi tersangkut di bawah gusi, terhalang untuk tumbuh, atau tidak memiliki cukup ruang untuk keluar. Ada juga kasus di mana gigi bungsu baru tumbuh di usia yang lebih dewasa, seperti di atas 40 tahun.

Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang muncul dalam rangkaian gigi dewasa, dengan total 32 gigi. Beberapa penyebab tumbuhnya gigi bungsu saat dewasa antara lain karena tidak cukup ruang di rahang atau gigi ini tidak dibutuhkan pada saat masih kecil. Ukuran rahang manusia yang semakin kecil dari waktu ke waktu juga dapat menyebabkan gigi bungsu sulit tumbuh dengan normal.

Gejala tumbuhnya gigi bungsu yang mungkin terjadi meliputi nyeri gigi, pembengkakan gusi, bau mulut, dan kesulitan bernapas. Gigi bungsu yang tumbuh tanpa masalah biasanya hanya menimbulkan keluhan selama beberapa minggu, namun jika gigi impaksi terjadi, dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi lebih serius.

Ketika gigi bungsu mulai tumbuh di usia 40 tahun atau lebih, seringkali gigi ini sulit tumbuh dengan lurus dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti infeksi, kista rahang, dan peradangan gusi. Pencabutan gigi bungsu bisa menjadi solusi jika gigi tersebut menyebabkan nyeri atau gangguan lain. Menjaga kebersihan mulut dengan baik dan berkonsultasi ke dokter gigi juga penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius terkait tumbuhnya gigi bungsu.

Source link

Exit mobile version