Muhammad Rahul, anggota Komisi III DPR RI, memberikan apresiasi tinggi kepada Polri, terutama Polres Pelabuhan Tanjung Priok, atas tanggapannya yang cepat dalam menangkap pelaku pembegalan terhadap warga negara Prancis, Marion Parent (41), dan anaknya di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Menurut Rahul, tindakan kepolisian tersebut mencerminkan kemampuan Polri dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan program Astacita Presiden Prabowo dan tagline Kapolri, yaitu Presisi dan Polri untuk masyarakat. Apresiasi yang juga datang dari Pemerintah Prancis menunjukkan bahwa aparat penegak hukum Indonesia telah menjalankan amanahnya dengan baik, terutama dalam menegakkan hukum dengan tanggapan yang cepat dan tepat. Hal ini dianggap akan berdampak positif terhadap citra Indonesia di tingkat internasional dan nasional. Sebelumnya, Atase Kepolisian Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Commandant De Police Chassot, secara resmi menyatakan rasa terima kasih kepada Polri, khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok, atas penanganan kasus tersebut. Chassot menekankan bahwa keamanan warga negara Prancis menjadi prioritas utama bagi pemerintah Prancis dan mengapresiasi respons cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam menangani laporan korban. Kasus pembegalan terjadi pada Rabu (5/3) siang, saat Marion Parent dan anaknya sedang berburu foto di sekitar tembok laut Marina Pos 6, Pelabuhan Sunda Kelapa. Beberapa orang mendekati mereka tiba-tiba dan meminta uang sambil menodongkan pisau ke arah anak korban.