Home Gaya Hidup Komunikasi Non Verbal: Jenis dan Pentingnya

Komunikasi Non Verbal: Jenis dan Pentingnya

0

Komunikasi tidak selalu harus dilakukan melalui kata-kata. Banyak pesan dan makna yang justru lebih kuat tersampaikan melalui cara lain, seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, hingga nada suara. Inilah yang disebut dengan komunikasi nonverbal, sebuah bentuk komunikasi yang tidak melibatkan penggunaan kata-kata, namun tetap efektif dalam menyampaikan sebuah pesan.

Komunikasi nonverbal adalah proses penyampaian informasi tanpa kata-kata. Bentuk komunikasi ini dapat terjadi melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi suara, penampilan, dan berbagai elemen visual lainnya. Komunikasi nonverbal sering kali memperkuat, melengkapi, atau bahkan menggantikan pesan yang disampaikan secara verbal.

Menurut McCornack dalam Choices & Connections: An Introduction to Communication (2019), para akademisi sepakat bahwa komunikasi nonverbal justru bisa lebih bermakna daripada komunikasi verbal itu sendiri. Bahkan jauh sebelum itu, Charles Darwin dalam karyanya The Expression of the Emotions in Man and Animals (1827) telah menunjukkan bahwa gestur dan ekspresi memainkan peran penting dalam komunikasi, tidak hanya pada manusia tapi juga pada hewan.

Dilansir dari buku Nonverbal Communication (2016) karya Judee K. Burgoon, Valerie Manusov, dan Laura K. Guerrero, terdapat tujuh jenis komunikasi nonverbal yang penting untuk dipahami:

1. Bahasa tubuh
2. Kontak mata
3. Ekspresi wajah
4. Proxemics (Pengaturan jarak)
5. Suara (Paralinguistik)
6. Gerakan tangan
7. Pakaian dan penampilan

Memahami komunikasi nonverbal sangat penting, terutama dalam membangun hubungan yang baik, baik secara personal maupun profesional. Komunikasi nonverbal bisa membantu dalam berbagai hal, seperti menangkap emosi atau maksud tersembunyi dari lawan bicara, meningkatkan efektivitas komunikasi verbal, serta menunjukkan empati dan keterbukaan dalam berinteraksi sosial. Karena itu, memperhatikan dan memahami bahasa tubuh, intonasi suara, serta ekspresi wajah bisa sangat membantu dalam membaca situasi atau membangun koneksi yang lebih baik dengan orang lain.

Source link

Exit mobile version