UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan lebih dari 60 juta UMKM yang memberikan peluang kerja bagi jutaan penduduk serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Sebuah contoh sukses UMKM adalah camilan telur gabus buatan ibu Furiyanti yang kini menjadi produk unggulan yang diminati hingga mancanegara. Awalnya hanya untuk konsumsi internal keluarga, camilan telur gabus tersebut kemudian merambah pasar internasional seperti Amerika, Australia, Filipina, dan Malaysia. Camilan ini diciptakan dengan tujuan sederhana, yaitu menyediakan makanan ringan sehat dan bersih bagi keluarga. Tanpa ambisi untuk menjual produk, kelezatan telur gabus ini menarik perhatian banyak orang, sehingga Furiyanti memutuskan untuk memulai perjalanan panjang UMKM-nya. Tahun 2016 menjadi poin awal ketika Furiyanti mulai melayani pesanan telur gabus secara pre-order. Di tahun 2018, merek dagang telur gabus ini berganti nama menjadi Kata Oma, dengan perubahan tidak hanya pada nama tetapi juga pada kemasan yang lebih ramah lingkungan. Perjalanan UMKM Furiyanti terus berlanjut dengan merilis berbagai varian rasa dan ekspansi ke pasar global. Dukungan dari pemerintah dan peran media dalam memperkenalkan UMKM menjadi kunci sukses dalam pertumbuhan sektor UMKM. Kisah sukses Kata Oma Telur Gabus menggambarkan potensi dan kekuatan UMKM Indonesia, memberikan inspirasi bagi pelaku usaha UMKM lainnya untuk berani berkembang dan menembus pasar global, serta memperluas jangkauan pasar mereka.
