Penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan yang bisa menimpa siapa saja tanpa disadari, dan seringkali berkembang menjadi serius. Kesehatan ginjal sangat penting karena organ ini memiliki peran vital dalam menyaring racun, mengatur tekanan darah, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Risiko terkena gangguan ginjal dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup hingga faktor genetik. Identifikasi penyebab dan pemahaman tentang proses diagnosis penyakit ginjal dapat membantu dalam deteksi dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan.
Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena masalah ginjal, seperti kelebihan berat badan, struktur ginjal yang tidak normal sejak lahir, kurang minum air, infeksi saluran kemih berulang, konsumsi makanan tinggi garam atau gula, daya tahan tubuh lemah, usia lanjut, dan riwayat penyakit kronis. Mengenali faktor-faktor risiko ini dapat membantu dalam mengambil langkah pencegahan lebih awal dan menjaga kesehatan ginjal.
Untuk diagnosis penyakit ginjal, dokter akan melakukan wawancara medis mengenai gejala yang dirasakan pasien, riwayat kesehatan, dan riwayat keluarga. Pemeriksaan fisik juga dilakukan seperti menekan atau mengetuk bagian pinggang, memeriksa pembengkakan di kaki, dan mencari tanda-tanda infeksi. Tes darah, USG ginjal, pemeriksaan urine, serta biopsi ginjal adalah metode lanjutan yang digunakan untuk memastikan diagnosis. Deteksi dini gangguan ginjal penting untuk penanganan yang tepat dan mencegah kondisi menjadi lebih parah. Bagi penderita diabetes atau yang memiliki risiko tinggi, disarankan untuk menjalani pemeriksaan ginjal secara berkala setiap tahun.