Home Berita Optimalkan Investasi untuk RI | Airlangga Dorong KEK

Optimalkan Investasi untuk RI | Airlangga Dorong KEK

0

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong Badan Usaha Pembangun dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk meningkatkan realisasi investasi guna membantu Indonesia mencapai posisi sebagai negara industri. Menurutnya, kontribusi industri pengolahan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) harus lebih dari 20 persen agar Indonesia benar-benar menjadi negara industri. Airlangga juga menekankan pentingnya peran KEK, Kawasan Industri (KI), dan investasi sebagai faktor penentu dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

Pada kuartal II 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12 persen (yoy) dengan salah satu penyumbangnya adalah komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang naik 6,99 persen (yoy). Airlangga, yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK, menyoroti pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi yang lebih tinggi dari rata-rata nasional berkat adanya kawasan industri seperti di Morowali dan Bantaeng.

Dalam rapat terbatas pada 22 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada pimpinan BUPP KEK untuk mempercepat realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja di masing-masing KEK. Prabowo juga menginstruksikan percepatan pengembangan KEK, terutama KEK pendidikan digital dan medis. Airlangga menerangkan harapannya agar KEK di seluruh Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja serta mendorong pendidikan bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, Airlangga juga berharap pengembangan KEK di Indonesia dapat membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, kontribusi terhadap PDB, dan investasi tambahan. Dengan fokus pada KEK dan digitalisasi, Airlangga optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8 persen dalam tiga tahun ke depan. Keselarasan dalam pengembangan KEK dengan tujuan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi kunci utama dalam upaya memacu ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik.

Source link

Exit mobile version