Ketua Steering Committee Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat 2025, Zulkifli Gani Ottoh, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima berkas dukungan bakal calon ketua umum dan calon ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2025-2030 dalam bentuk PDF atau format dokumen digital. Keputusan ini diambil setelah rapat tim penjaringan yang terdiri dari seluruh anggota Steering Committee (SC) dan tiga perwakilan Organizing Committee (OC) di Jakarta pada hari Jumat. Tim telah sepakat bahwa dokumen dukungan harus berupa tanda tangan basah dan stempel sesuai dengan undangan edaran atau formulir dukungan yang telah ditetapkan.
Untuk mematuhi aturan tersebut, setiap bakal calon ketua umum masih diberi kesempatan untuk melengkapi dukungan hingga batas waktu yang telah ditentukan. Batas waktu akhir untuk pengumpulan dokumen dukungan resmi dari PWI provinsi adalah Senin malam, 25 Agustus 2025, pukul 24.00 WIB. Sebagai contoh, Akhmad Munir, salah satu Bakal Calon Ketua Umum PWI Pusat, telah mendapatkan 15 dukungan dari PWI provinsi dan masih bisa menerima dukungan tambahan sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
Duet Akhmad Munir dan Atal S. Depari menjadi paket pertama yang mendaftar untuk pemilihan ketua umum dan ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2025-2030. Mereka menyerahkan seluruh berkas dukungan pencalonan pada Jumat pagi di hadapan tim penjaringan, didampingi oleh tim sukses dan pendukungnya. Persyaratan resmi untuk bakal calon Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat telah diatur dalam ketentuan kongres. Antara lain, calon harus Warga Negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, memiliki pengalaman sebagai pengurus harian PWI Pusat, berusia minimal 40 tahun, dan memperoleh dukungan tertulis minimal 20 persen dari jumlah PWI Provinsi atau minimal 8 Provinsi.
Seluruh persyaratan dan mekanisme pemilihan ketua umum dan ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat ini bertujuan untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses pemilihan ini juga merupakan upaya untuk memilih pemimpin yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kemajuan PWI Pusat ke depan.
Copyright © ANTARA 2025
