Generasi Z di Indonesia semakin menunjukkan semangat mandiri finansial dan kreativitas tinggi dengan mengubah hobinya menjadi peluang pendapatan harian. Mereka menyadari bahwa aktivitas yang awalnya hanya sebagai pengisi waktu luang bisa menjadi sumber penghasilan jika dikelola dengan baik. Dunia digital memainkan peran penting dalam memungkinkan generasi Z menghasilkan uang dari hobi-hobi mereka.
Dengan berbagai platform online yang tersedia, peluang monetisasi hobi semakin terbuka lebar. Beberapa hobi yang sering dipilih oleh generasi Z dan memiliki potensi mendatangkan uang tambahan antara lain sebagai berikut:
1. Konten kreator dan affiliate marketing: Melalui platform TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts, generasi Z dapat menghasilkan pendapatan dari endorsement, iklan, dan afiliasi. Komisi penjualan lewat tautan afiliasi menjadi salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan dalam hobi ini.
2. Desain digital dan ilustrasi: Bagi yang memiliki bakat menggambar, desain digital dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Ilustrasi, poster, stiker, hingga template media sosial bisa dijual secara online melalui berbagai platform.
3. Crafting atau kerajinan tangan: Merajut, clay art, atau kerajinan handmade dapat mendatangkan penghasilan tambahan dengan memasarkannya melalui media sosial atau marketplace.
4. Fotografi dan videografi: Jasa fotografi atau videografi sangat diminati karena kebutuhan akan konten visual yang terus meningkat. Hasil karya juga bisa dijual di berbagai situs stok foto internasional.
5. Menulis blog, artikel, dan e-book: Gen Z dapat menghasilkan uang melalui blog yang dimonetisasi, menulis untuk media digital, atau menerbitkan e-book di platform daring.
6. Gaming, esports, dan streaming: Bermain game dapat menjadi profesi yang menguntungkan melalui streaming di Twitch atau YouTube, serta mengikuti turnamen esports.
7. Reselling dan flipping: Gen Z dapat menghasilkan uang dengan menjual kembali produk vintage, sneaker, atau pakaian bekas melalui platform daring.
8. Online tutoring dan course creation: Jika memiliki keahlian tertentu, membuka les online atau membuat kursus digital bisa menjadi sumber penghasilan stabil.
Generasi Z semakin tertarik pada side hustle karena memiliki ambisi mencapai kebebasan finansial sebelum usia 32 tahun. Mereka melihat freelance, usaha sampingan, atau wirausaha sebagai cara untuk memperoleh penghasilan tambahan. Dengan memanfaatkan kreativitas, teknologi, dan platform digital, generasi Z tidak hanya mengejar kesenangan dari hobinya, tetapi juga mengubahnya menjadi peluang finansial yang nyata.