Anak perusahaan Amdax, AMBTS, telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar USD 23,4 juta atau sekitar Rp 357 miliar. Dana yang diperoleh ini akan digunakan untuk melaksanakan strategi akumulasi Bitcoin, menunjukkan minat yang semakin meningkat dari institusi terhadap aset kripto terbesar di dunia. Amdax, perusahaan yang menitikberatkan pada manajemen aset kripto dan layanan kustodian, telah membentuk AMBTS sebagai entitas perbendaharaan Bitcoin. Tujuannya adalah untuk memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset cadangan perusahaan dan untuk mempersiapkan diri menuju pencatatan publik di bursa internasional. CEO Amdax, Lucas Wensing, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang, dengan fokus AMBTS yang bersih pada kepemilikan Bitcoin dan tidak melakukan diversifikasi portofolio ke altcoin. Tren global juga menunjukkan bahwa korporasi, pemerintah, dan institusi semakin mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan mereka, di mana lebih dari 10% total pasokan Bitcoin kini dimiliki oleh institusi.
