Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel), Supian HK, bertemu dengan ribuan para pendemo yang tergabung dalam aliansi rakyat melawan di Banjarmasin. Dalam pertemuan tersebut, Supian HK menyatakan kesiapannya untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh para adik-adik mahasiswa dan anggota aliansi yang terlibat dalam aksi demo tersebut. Menurutnya, sebagai bagian dari rakyat, dia merasa wajib untuk mendengar aspirasi yang ingin disampaikan. Seluruh hal yang disuarakan oleh para demonstran akan di tampung dan disampaikan ke Jakarta.
Meskipun sedang mengalami sakit dan telah menjalani operasi pengangkatan ginjal, Supian HK tetap bersikap konsisten dalam menjalankan kewajibannya untuk bertemu dengan rakyat guna mendengarkan aspirasinya. Dalam pertemuan tersebut, juga ada perwakilan dari Ojek Online Kalsel, Suryadi, yang menyampaikan aspirasinya terkait penurunan tarif ojek online yang dianggap terlalu tinggi dan tidak manusiawi. Selain itu, dia juga menanyakan tentang kasus kejadian di Jakarta yang melibatkan seorang pengemudi ojek online yang ditabrak oleh mobil rantis Barakuda Polri.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menegaskan bahwa atas perintah Kapolri, kasus tersebut akan diusut tuntas dan transparan. Dia menjamin bahwa dalam waktu 10 kasus, pelaku yang menabrak seorang pengemudi ojek online akan ditindak tegas. Pertemuan antara Ketua DPRD Kalsel dan para pendemo ini mencerminkan komunikasi yang terbuka dan upaya untuk mendengarkan serta menyelesaikan aspirasi rakyat.