Di tahun 1962, Indonesia meraih kejayaan besar dalam olahraga lari melalui pelari tercepat di Asia, Mohammad Sarengat. Dalam Asian Games yang dihelat di Jakarta, Sarengat berhasil memenangkan medali emas untuk Merah Putih dengan waktu yang mengesankan. Prestasi ini membuka jalan bagi dominasi Indonesia dalam olahraga lari di level Asia.
Setelah Sarengat, atlet-atlet muda Indonesia seperti Purnomo Muhammad Yudhi, Afdiharto Mardi Lestari, Suryo Agung Wibowo, dan Lalu Muhammad Zohri terus menorehkan prestasi gemilang dalam lari jarak pendek. Meskipun banyak prestasi telah diraih di berbagai kejuaraan internasional, Indonesia belum memiliki pelari yang mengikuti jejak Sarengat dalam Asian Games. Oleh karena itu, PB PASI sadar akan pentingnya berprestasi di panggung Asia sebelum melangkah ke level Olimpiade.
Dengan prestasi yang semakin meningkat, terutama dalam SEA Games di Kamboja pada tahun 2023, atletik Indonesia membuktikan diri sebagai kekuatan regional yang patut diperhitungkan. Cabang lari menjadi andalan dengan raihan medali emas yang mengesankan. Namun, tantangan tidak mudah karena persaingan olahraga modern semakin ketat.
Tetapi Indonesia tetap mempertahankan ambisi besar untuk kembali memeriahkan cerita kejayaan olahraga lari 63 tahun yang lalu. Dengan standar prestasi yang semakin meningkat, harapan untuk mengulangi kejayaan Sarengat dan membawa nama Indonesia bersinar di kancah internasional tidak lagi menjadi mimpi belaka, melainkan menjadi target yang nyata untuk dicapai.
