KPK saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kemungkinan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, yang diduga menyembunyikan tiga unit kendaraan roda empat secara spontan. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu. Ada indikasi bahwa Immanuel Ebenezer mungkin memerintahkan orang lain untuk menyembunyikan mobil-mobil tersebut setelah operasi tangkap tangan. Namun, apabila tersangka tersebut yang secara langsung meminta kendaraan-kendaraan tersebut disembunyikan, hal ini tidak dapat dikenai pasal perintangan penyidikan.
Sebelumnya, KPK mengungkapkan bahwa tiga unit mobil telah “hilang” dari rumah dinas Ebenezer. Salah satu mobil tersebut kemudian dikembalikan oleh pihak terkait. Immanuel Ebenezer sendiri menyatakan bahwa anak-anaknya yang melakukan pemindahan kendaraan tersebut karena merasa takut. Pada akhirnya, dua mobil lainnya yang disembunyikan juga berhasil dikembalikan ke Gedung Merah Putih KPK. Kasus ini melibatkan sebelas tersangka, termasuk Immanuel Ebenezer, dalam dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Immanuel Ebenezer bahkan berharap mendapatkan amnesti dari Presiden, namun akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Menteri. Upaya KPK untuk menyelesaikan kasus ini tetap berlanjut.
