Home Gaya Hidup 6 Sayuran Harus Dibatasi untuk Penderita Asam Urat

6 Sayuran Harus Dibatasi untuk Penderita Asam Urat

0

Penderita asam urat sering disarankan untuk memperhatikan asupan makanan tinggi purin, karena purin dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Tingkat asam urat yang tinggi dan tidak dibuang dengan baik dapat menyebabkan pengendapan kristal urat di persendian, menyebabkan rasa nyeri dan peradangan. Meski banyak sayuran baik untuk kesehatan, ada beberapa jenis yang sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita asam urat. Berdasarkan penelitian dan panduan medis, ada enam sayuran yang perlu dibatasi bagi penderita asam urat, antara lain bayam, asparagus, kembang kol, kacang polong, jamur, tauge, dan kecambah.

Purin, zat yang ada secara alami dalam jaringan hewan dan tumbuhan, dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Asam urat normalnya larut dalam darah dan dibuang melalui ginjal ke urin. Jika produksi atau pengeluarannya terganggu, kadar asam urat bisa meningkat. Menurut penelitian, purin dari sayuran atau kacang-kacangan tidak seburuk purin dari daging dalam memicu serangan asam urat. Namun, reaksi terhadap asupan purin bisa berbeda pada setiap individu. Oleh karena itu, memantau reaksi tubuh dan berkonsultasi dengan tenaga medis sangat penting.

Penderita asam urat tidak perlu menghindari sepenuhnya sayuran dengan kandungan purin tinggi, tetapi sebaiknya membatasi konsumsi jenis-jenis sayuran tertentu. Mengurangi porsi dan frekuensi konsumsi sayuran seperti bayam, asparagus, kembang kol, kacang polong, jamur, tauge, dan kecambah bisa membantu mengendalikan kadar asam urat. Menyesuaikan porsi, melihat reaksi tubuh, serta menjaga hidrasi dan fungsi ginjal menjadi bagian penting dari pengelolaan asam urat.

Source link

Exit mobile version