Pada bulan Juli, Presiden Trump menandatangani Undang-Undang GENIUS yang bertujuan untuk menciptakan kerangka regulasi bagi stablecoin. Langkah ini disambut baik oleh para pendukung kripto yang telah lama berjuang untuk mendapatkan legitimasi yang lebih besar dalam industri ini. Undang-undang yang baru ini mengharuskan stablecoin untuk didukung oleh aset likuid seperti dolar AS dan surat utang negara jangka pendek, serta mengharuskan penerbit untuk secara transparan mengungkapkan komposisi cadangan mereka setiap bulan.
Giancarlo Ardoino, perwakilan dari USDT, menyatakan bahwa mereka akan patuh terhadap Undang-undang GENIUS dan tetap sebagai penerbit stablecoin asing. Beliau juga menegaskan bahwa undang-undang tersebut memberikan kesempatan bagi stablecoin asing untuk dapat bekerja dengan AS. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan dari Hines yang merupakan penasihat strategis Tether, yang memprediksi bahwa ekspansi mereka akan besar dalam periode 12 hingga 24 bulan mendatang.
Selain itu, Ardoino mengungkapkan bahwa USAT akan diterbitkan oleh Anchorage Digital Bank yang memiliki piagam bank perwalian nasional dari Kantor Pengawas Mata Uang AS. Semua langkah ini menunjukkan bahwa Tether memiliki rencana yang ambisius dan mereka berkomitmen untuk berpartisipasi dalam perekonomian AS secara signifikan di masa depan.
