Jajaran Kepolisian Resor Konawe Selatan telah berhasil membekuk terduga pelaku pembunuhan seorang anak berusia lima tahun yang jenazahnya ditemukan di dalam karung di Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada Sabtu kemarin. Kepala Polres Konawe Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Febry Sam, menyatakan bahwa penangkapan terduga pelaku pembunuhan tersebut dilakukan berkat kerja sama antara Polres Konawe Selatan, Direktorat Reserse Kriminal, dan Unit K9 Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.
Dalam penangkapan pelaku berinisial A (21) ini, penggunaan anjing K9 sangat membantu petugas dalam melacak pelaku. Anjing K9 tersebut mengarahkan petugas ke rumah pelaku setelah diberikan pakaian korban. Setelah proses pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui bahwa motif pembunuhan tersebut terjadi karena tindak pelecehan seksual yang dialami oleh korban, yang berinisial NNA (5).
Febry juga mengungkapkan bahwa selama penyelidikan, beberapa barang bukti seperti bantal, selimut, sarung, sendal, koper, dan celana korban berhasil disita di rumah pelaku. Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres untuk proses lebih lanjut. Tim identifikasi dari Satuan Reskrim juga telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Polres Konawe Selatan juga telah mengambil langkah-langkah keamanan dengan mengerahkan personel untuk mengamankan rumah pelaku. Hasil koordinasi dengan Kepala Desa setempat juga dilakukan untuk antisipasi terhadap kemungkinan hal-hal yang dapat menciptakan ketegangan di lingkungan sekitar. Kasus ini kini masih terus dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi korban dan pelaku.
